TEKNOLOGI DAN OTOMATISASI PERKANTORAN

A. TEKNOLOGI PERKANTORAN

Pengertian

teknologi perkantoran adalah bagaimana proses mencatat, menghimpun, megolah , memperbanyak, mengirim dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efektif dan efisien dengan meggunakan mesin-mesin.

Macam-macam mesin kantor.

a. dilihat dari tenaga penggerak.

   1.  mesin manual yang digerakkan oleh tenaga manusia.

   2. mesin listrik digerakkan dengan tenaga listrik.

b. dilihat dari cara kerja dan kompone mesin. 

   1. mesin mekanik yang tampak bergerak dalam operasi. 

   2. mesin elektronik rangkaian komponen elektronik berupa kabel.

c. dilihat dari fungsi dalam berbagai pekerjaan kantor.

   1. mesin pencatat bahan keterangan. misal mesin tulis, penomor, asah pensil.

       

   2. mesin penghimpun. misalnya mesin pemotong kertas, mesin pembuka surat.

     

   3. mesin pengolah. misalnya komputer, mesin penghitung, mesin jumlah.

       

   4. mesin untuk meperbanyak. misalnya mesin fotocopy, mesin offset.

      

   5. mesin pengirim. misalnya telepon, facsimile.

      

   6. mesin penyimpan. misalnya microfilm, pelubang kertas.

     

Pengaruh perkembangan teknologi perkantoran.

dampak posif.

a. manfaat terhadap ketenagakerjaan.

1.  meningkatkan mutu tenaga kerja.
2.  meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja.
3.  meningkatkan penhasilan bagi tenaga kerja.

b. manfaat terhadap prosedur kerja.

1. menpercepat penyelesaian.
2. memperlancar kesehatan.
3. menyederhankan prosedur kerja.

c. manfaat terhadap hasil kerja.

1. meningkatkan mutu hasil kerja.
2. mempertinggi jumlah hasil kerja.
3. memperoleh keberagaman  bentuk, ukuran, dan jeis pekerjaan.

dampak negatif yang meyangkut ketenagakerjaan dan penambahan biaya.

1. mengurangi penggunaan tenaga kerja yang berakibat pengangguran.
2. kesulitan menemui tenaga kerja yang memiliki tingkat kertrampilan tertentu.
3. menimbul kan suara gaduh.
4. memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.

B. OTOMATISASI PERKANTORAN

Pengetian

otomatisasi perkantoran adalah pengalihan fungsi  manual peralatan kantor yang banyak meggubakan tenaga kerja manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan meggunakan peralatan mekanis khususnya komputer. 

tujuan otomatisasi perkantoran

1.  meminimalkan pengeluaran pada biaya
2. pemecahan masalh kelompok.
3. pelengkap bukan pengganti 
4. meningkat produktivitas dan efektivitas.

manfaat otomatisasi perkantoran.

1. informasi mudah dan murah.
2. cara komunikasi bisnis
3. menghasilkan keputusan yang baik dan cepat. 
4. perusahaan dapat berkompetisi dengan baik.

tahap - tahap otomatisasi perkantoran.

• tahap tradisonal dimana mengurangi biaya dan meningkatkan produksi, serta fokus dalam penggunaan processing. 
• tahap transisional yaitu mulai digunakannya proses data secara elektronik serta telah dibangun aplikasi.
• tahap trasformasional  yaitu fase integrasi informasi dan pematangan konsep infromation resource managemen.

pengguna otomatisasi perkantoran.

• manajer
• profesional
• sekretaris.
• pegawau administrasi

jenis - jenis aplikasi otomatisasi perkantoran

• word procesing
• email
• audio conferencing
• video conferencing
• computer conferencng
• fax
• video text
• desktop publishing
• spreadsheet

faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi perkantoran.

1. jenis organisasi
2. pilihan pribadi
3. sumber daya otomatisasi perkantoran yang tersedia.